Jakarta, IDM – Askomlek KSAL Laksamana Muda TNI Budi Setiawan, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Teknis Instalasi Alat Komunikasi (Alkom) dan Repeater Brigif 4 Marinir 2023, Lampung, Senin (12/6).
Dalam sambutannya, Budi mengatakan keberhasilan penyelenggaraan operasi maupun latihan, sangat ditentukan oleh kesiapan alat komunikasi maupun personel pengawaknya.
“Diperlukan pengawak yang mempunyai kemampuan teknis dan keterampilan mengoperasikan peralatan alkom dan melaksanakan pemeliharaan perawatan serta menguasai prosedur komunikasi,” ujarnya dikutip dari laman TNI AL.
Baca Juga:Â Viral Foto Prajurit TNI Acungkan Senjata ke Gereja di Nduga, Ini Klarifikasi Kapendam Cenderawasih
Lebih lanjut, ia menjelaskan komunikasi dan elektronika sebagai salah satu fungsi umum TNI yang sangat diperlukan untuk mendukung terwujudnya pelaksanaan tugas pokok TNI.
Khususnya, kata Budi, untuk menjamin kelancaran dan keutuhan Komando dan Pengendalian (Kodal) TNI dalam sesuatu operasi.
“Keberadaan Komlek adalah untuk meningkatkan daya tempur pasukan sendiri serta melemahkan daya tempur musuh,” katanya.
Baca Juga: 240 Unit Motor Dinas dari Kemhan RI Diserahkan Kepada Kodim 1612/Manggarai
Budi menuturkan, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan terhadap operator atau pengawak alkom di jajaran Brigif 4 Marinir dalam menginstalasi dan mengoperasikan alkom dan repeater dengan baik dan benar.
“Sehingga mampu mendukung kesiapsiagaan operasi satuan-satuan di jajaran Korps Marinir bidang Komlek dalam kesiapsiagaan operasi maupun latihan,” tandasnya.
Sebelumnya, Pelatihan Teknis Instalasi Alkom dan Repeater Brigif 4 Marinir 2023 diikuti oleh 30 orang perwira, bintara, dan tamtama jajaran Brigif 4 Marinir. (at)