Rabu, 24 April 2024

AS Sebut 30.000 Tentara Bayaran Rusia Jadi Korban di Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) melaporkan sebanyak 30.000 pasukan Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia, telah menjadi korban sejak dimulainya invasi di Ukraina. Sekitar 9.000 diantaranya tewas saat melakukan agresi militer.

Dilansir dari Al Jazeera, Minggu (19/2), juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa intelijen AS memperkirakan setengah dari pasukan Wagner tewas saat pertempuran semakin intensif di Kota Bakhmur, Ukraina Timur sejak pertengahan Desember 2022. Dengan pertempuran yang berlangsung hingga saat ini, diperkirakan pasukan Rusia telah tersebar luas di sekitar Bakhmut. Meskipun begitu, Rusia dinilai tidak mampu mempertahankan postur tersebut dalam waktu lama.

“Ada kemungkinan bahwa mereka mungkin akan berhasil di Bakhmut, namun hal itu tidak akan berarti apa-apa bagi mereka karena tidak memiliki nilai strategis yang nyata,” ujarnya.

Kirby menjelaskan, hampir 90 persen pasukan Wagner merupakan narapidana yang dikirim ke medan perang tanpa pelatihan militer. Para narapidana ini, ditawarkan kesempatan untuk bebas dari masa tahanannya dengan terlibat dalam agresi militer di Ukraina.

Sementara itu, Kementrian Pertahanan Inggris memperkirakan bahwa kemungkinan hingga 200.000 pasukan Rusia telah menjadi korban dan setidaknya 40.000 orang diantaranya tewas. Tingkat rasio kematian yang dinilai tinggi terus berdampak buruk terhadap efektivitas tempur militer Rusia.

Baca: Ukraina Klaim Rusia Menggunakan ‘Decoy Missiles’

“Pasukan Rusia termasuk Wagner kemungkinan sebanyak 175-200.000 telah menjadi korban sejak dimulainya invasi ke Ukraina. Mungkin sekitar 40-60.000 diantaranya tewas. Tingkat korban Rusia telah meningkat secara signifikan sejak September 2022 ketika mobilisasi parsial diberlakukan,” ujar Kementrian Pertahanan Inggris dilansir Twitter resminya. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER