Jumat, 29 Maret 2024

AS Pertimbangkan Kirim ‘Ground-Launched Small Diameter Bomb’ ke Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pentagon sedang mempertimbangkan untuk memasok Ukraina dengan Ground-Launched Small Diameter Bomb (GLSDB), sebuah bom presisi kecil yang dipasang ke roket. Disamping dari berbagai bantuan yang telah dikirim, AS mempertimbangkan untuk menambah GLSDB dalam daftar karena dianggap memilliki efektifitas tinggi namun dengan harga produksi yang lebih murah.

Dilansir dari Reuters, Senin (28/11), Perusahaan Industri Dirgantara AS Boeing mengusulkan pada Kementrian Pertahanan AS untuk menyuplai GLSDB, mengingat Ukraina terus menginginkan bantuan senjata. GLSDB diperkirakan dapat dikirim paling cepat pada musim semi 2023. Tom Karako, pakar senjata dan keamanan di Pusat Kajian Strategis dan Internasional AS, mengatakan bahwa penurunan inventaris AS menyebabkan adanya desakan untuk mendapatkan lebih banyak senjata dalam waktu cepat dan GLSDB merupakan jawaban untuk kebutuhan tersebut.

“Ini tentang mendapatkan kuantitas dengan biaya murah,” ujar Tom.

Dilansir dari Boeing.co.kr, Ground Launched Small Diameter Bomb (GLSDB) mengintegrasikan dua sistem senjata yaitu Small Diameter Bomb (SDB) I dan M26 Multiple Launch Rocket System (MLRS), untuk membantu pasukan menembak jarak jauh secara presisi. GSLDB dirancang untuk diluncurkan dari sistem artileri darat yang mampu menyerang target dalam lintasan 360 derajat.

Baca: Rilis Kebijakan Indo-Pasifik, Kanada akan Dongkrak Keterlibatan Pertahanan dan Keamanan

GLSDB memiliki panjang sekitar 4 meter dan total berat 300 kg. Hulu ledaknya pun hanya sepanjang 2 meter dengan berat 93 kg. GLSDB dilengkapi dengan GPS yang memberikan panduan navigasi dan data untuk peluncuran bom serta mampu mencapai jangkauan target hingga 150 km. Selain itu, roket ini dapat meluncur di berbagai cuaca baik siang maupun malam. (bp)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER