Jakarta, IDM – Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah resmi memperkenalkan salah satu senjata nuklir terbarunya yaitu LGM-35A Sentinel. Rudal tersebut sebagai Penangkal Strategis Berbasis Darat, yang diumumkan oleh Angkatan Udara AS, pada Selasa (5/4).
Rudal (LGM-35A) berfungsi untuk meneruskan kewaspadaan dan mendukung pendahulunya yakni Minuteman, Peacekeeper, Titan dan Atlas, serta untuk menangkal Strategis Berbasis Darat akan menggantikan Minuteman III yang telah berusia lima dekade. LGM-35A akan ditugaskan di militer AS mulai tahun 2029 dan menjadi bagian dari triad nuklir AS bernilai 100 miliar dolar AS.
“Sentinel adalah ICBM generasi berikutnya yang kami butuhkan. sistem ini akan menjadi pencegah yang sangat tangguh dan mampu membawa stabilitas global bagi kami dan sekutu selama beberapa dekade mendatang,” ujar Jenderal Anthony Cotton, Komandan Komando Serangan Global Angkatan Udara Amerika Serikat, dikutip dari Laman Airforce (af.mil), Kamis (7/4).
Sebelumnya, ada rudal anti-pesawat Nike, rudal balistik kapal selam Poseidon dan Trident milik Angkatan Laut yang menyusul pada 1970-an.
Selain itu, LGM-30G Minuteman III pertama kali dikerahkan pada tahun 1970 dan sekarang ada sekitar 400 Minuteman III dalam silo atau wadah yang dirancang untuk menahan serangan yang tersebar di seluruh negeri, di Pangkalan Angkatan Udara FE Warren, di Wyoming, Malmstrom, Minot, dan lainnya. (BFM)
