Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan udara terhadap sistem senjata, markas dan peralatan militer lain milik Houthi di Yaman pada beberapa waktu lalu.
“Pasukan Komando Pusat AS (US Central Command/CENTCOM) melakukan serangan terhadap 15 target Houthi di wilayah Yaman, yang didukung Iran hari ini (Jumat, 4 September) sekitar pukul 5 sore waktu Yaman,” tulis CENTCOM melalui platform X, pada Sabtu (5/10).
Baca Juga: Cina Desak DK PBB Segera Bertindak Atasi Ketegangan di Timur Tengah
“Target-target ini mencakup kemampuan militer ofensif Houthi. Tindakan ini diambil untuk melindungi kebebasan navigasi dan membuat perairan internasional lebih aman dan terjamin bagi kapal-kapal AS, koalisi, dan niaga,” jelasnya.
Sementara, berdasarkan laporan AP, Houthi menyebut terdapat tujuh serangan udara yang menghantam berbagai wilayah yakni bandara di Hodeida, Ibu Kota Sanaa, Seiyana, Dhamar dan wilayah Katheib, lokasi markas militer Houthi.
Baca Juga: Israel Hancurkan Jalan yang Digunakan untuk Mengungsi dari Lebanon ke Suriah
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Houthi mengancam akan “meningkatkan operasi militer” terhadap Israel setelah mereka menembak jatuh drone AS yang terbang di Yaman.
Houthi telah menargetkan lebih dari 80 kapal dagang dengan rudal dan drone sejak perang Israel-Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober lalu. Mereka mengaku menargetkan kapal yang terkait dengan Israel, AS, atau Inggris untuk menekan diakhirinya operasi Israel melawan Hamas di Gaza. (bp)