Jumat, 29 Maret 2024

AS Klaim Cina Siap Kirim Senjata ke Rusia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Pemerintah Cina sedang mempertimbangkan untuk memasok bantuan senjata seperti pesawat nirawak dan amunisi ke Rusia. Menurut penelitian tersebut, negosiasi harga antara Cina dan Rusia sedang berlangsung terkait persenjataan yang akan dikirim.

Dilansir dari CNN, Senin (27/2), beberapa sumber intelijen AS yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa Cina akan memasok pesawat nirawak dan amunisi untuk persenjataan ukuran kecil. Pasokan tersebut dinilai akan menandai peningkatan dukungan terhadap Rusia karena selama ini bantuan dari perusahaan Cina sebatas peralatan seperti helm, jaket anti peluru dan citra satelit.

Sementara itu, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menolak klaim AS terkait potensi pasokan senjata tersebut. “Cina selalu mengambil pendekatan yang hati-hati dan bertanggung jawab untuk ekspor militer dan tidak memberikan penjualan senjata apa pun ke daerah konflik atau pihak yang berperang,” ujarnya.

Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Bill Burns pun mengkonfirmasi bahwa Cina berencana mengirimkan bantuan militer ke Rusia dalam perangnya melawan Ukraina. Menurutnya, keputusan akhir belum dibuat oleh pihak yang bersangkutan, sehingga belum ada pengiriman hingga saat ini.

“Kami yakin bahwa kepemimpinan Cina sedang mempertimbangkan penyediaan peralatan militer. Kami belum melihat bahwa keputusan akhir telah dibuat. Kami belum melihat adanya bukti pengiriman peralatan militer,” ujarnya melansir CBS, Senin (27/2).

Baca: Zelensky Berencana Temui Xi Jinping, Bahas Gagasan Gencatan Senjata

Burns pun menegaskan akan konsekuensi yang dihadapi Cina jika membantu Rusia. Ia menilai bahwa saat ini Presiden Xi Jinping sangat mengamati situasi yang terjadi di Ukraina dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap langkah yang diambil.

“Tidak ada pemimpin yang mengamati dengan lebih cermat tindakan Vladimir Putin di Ukraina, daripada Xi Jinping. Saya pikir mereka juga mempertimbangkan konsekuensi dari menyediakan peralatan tersebut,” jelasnya. (bp)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER