Selasa, 18 Maret 2025

Artileri Persenjataan TNI AL Akan Lengkapi Kemampuan Tempur 2 Kapal Patroli Hibah Jepang

Jakarta, IDM โ€“ย Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan dua unit kapal patroli (patrol boat) yang akan dihibahkan oleh Jepang untuk Indonesia, akan dilengkapi sistem artileri persenjataan dari TNI AL.

“Untuk kapalnya sudah lengkap peralatannya kecuali senjata. Nantinya, (senjata) diisi oleh Artileri persenjataan TNI AL (Arsenal)” ungkap Ali, usai membuka pendidikan reguler (dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) angkatan ke-63, Jakarta, Rabu (5/2).

Meskipun bersifat hibah, Ali menekankan kedua kapal patroli dari Jepang tersebut merupakan armada baru, bukan bekas. Menurutnya, spesifikasi kapal terbilang lincah dan mampu mendeteksi kerawanan yang berpotensi masuk perairan Indonesia melalui pulau-pulau kecil di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

Baca Juga:ย TNI AL Akan Terima Hibah 2 Kapal Patroli Jepang untuk di IKN

“Nanti, penempatannya kita fokuskan di IKN karena masih kurang kapal-kapal patrolinya,” kata Ali.

“Kapal patroli kecil itu lebih cocok untuk di IKN, karena banyak sungai-sungai yang kurannya kecil, (kapal patroli) bisa masuk di sungai dan muara. Kemudian, (persetujuan hibah kapal) sekaligus memperkuat IKN,” sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan pentingnya menerima hibah kapal tersebut karena latar belakang geopolitik Indonesia yang merupakan negara maritim dan sebagian besar wilayahnya lautan.

Baca Juga: PMPP TNI Jadi Tuan Rumah UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting

“Indonesia memiliki 8 choke points (titik) yang diibaratkan sebagai pintu-pintu rumah yang harus dijaga. Urgensi alutsista ini diharapkan dapat menjaga choke points perairan Indonesia agar terhindar dari ancaman-ancaman yang datang dari luar,” kata Sjafrie saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, Selasa (4/2).

Adapun Jepang akan menghibahkan dua unit kapal patroli yang dijuluki sebagai Official Security Assistance (OSA) kepada TNI AL. Dua kapal patroli yang akan diproyeksikan oleh TNI AL di IKN ini memiliki panjang 18 meter, lebar 5 meter, dengan kecepatan 40 knot. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer