Kamis, 25 April 2024

Arab Saudi dan UEA Belanja Rudal Besar-besaran dari AS, Untuk Apa?

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan 300 rudal Patriot ke Arab Saudi, dan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Uni Emirat Rab (UEA), pascadua pekan Presiden AS Joe Biden bertemu pemimpin Arab Saudi dan UEA dalam rangkaian kunjungannya.

Dikutip dari Reuters, Rabu (3/8), kesepakatan penjualan rudal Patriot MIM-104E Guidance Enhanced Missile-Tactical Ballistic Missiles (GEM-T) ke Arab Saudi itu dalam kesepakatan senilai 3,05 miliar dolar AS, mencakup alat-alat lain dan peralatan uji. Sementara itu, kesepakatan penjualan rudal THAAD ke UEA senilai 2,25 miliar dolar AS.

Pentagon dalam pernyataannya yang dikutip dari Anadolu Agency, mengungkapkan rudal-rudal tersebut digunakan untuk meningkatkan kemampuan Arab Saudi untuk mempertahankan perbatasan kerajaan terhadap ancaman saat ini dan masa depan dengan mengisi kembali persediaan rudal PATRIOT GEM-T yang semakin menipis.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) di Washington, Houthi yang didukung Iran eningkatkan jumlah serangan terhadap sasaran sipil di Arab Saudi selama sembilan bulan terakhir. Serangan ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan periode 2020 lalu.

Selain itu, Pentagon juga mengatakan, kesepakatan penjualan rudal yang diusulkan UEA akan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman rudal balistik saat ini dan masa depan di kawasan itu, dan mengurangi ketergantungan pada pasukan AS. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER