Jakarta, IDM – Marsma TNI Muzafar resmi menjabat posisi baru sebagai Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma untuk menggantikan pejabat sebelumnya, Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo yang mengemban amanat baru sebagai Staf Khusus KSAU.
Alih jabatan tersebut disahkan melalui upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) I, Marsda TNI Mohammad Nurdin di apron Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/10).
Dalam amanatnya, Pangkoopsud I mengungkap bahwa Lanud Halim Perdanakusuma memiliki peran yang strategis dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas TNI Angkatan Udara (TNI AU). Untuk itu, siapa pun perwira tinggi (Pati) TNI AU yang mengisi jabatan ini memiliki tugas yang tidak ringan dan ia berpesan agar amanah jabatan ini bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
Baca Juga: Perangi Buta Aksara, Marinir di Perbatasan RI-PNG Mengajar Baca Tulis
“Dibutuhkan niat yang kuat dan upaya yang luar biasa agar semua tugas yang diamanahkan kepada Lanud Halim Perdanakusuma dapat dilaksanakan dengan aman, lancar, dan selamat,” ungkap dia.
Lebih lanjut Marsda TNI Mohammad Nurdin mengatakan, serah terima jabatan ini menjadi kesempatan yang baik. Pasalnya, alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI Angkatan Udara merupakan bagian dari dinamika organisasi yang harus senantiasa dilakukan secara teratur, terencana, serta berkesinambungan.
“Hal ini menjadi indikator bergulirnya suatu proses pembinaan personel dalam rangka memelihara dan meningkatkan aktualisasi peran organisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas satuan, yang pada akhirnya akan mendukung, mewujudkan visi, dan misi TNI Angkatan Udara,” jelas Mohammad Nurdin.
Baca Juga: Tiga KRI di Satuan Kapal Cepat Koarmada II Berganti Komandan
Pada kesempatan yang sama, Pangkoopsud I memberikan apresiasi atas kinerja serta dedikasi Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo selama memimpin Lanud Halim Perdanakusuma. Di masa kepemimpinannya, Lanud Halim Perdanakusuma secara konsisten telah mendukung beragam kegiatan, baik dalam skala matra, nasional, maupun internasional.
“Tanggal 9 April 2024 menjadi pembuktian yang kesekian kali bahwa profesionalisme dan komitmen kita sebagai duta bangsa di kancah internasional, dengan melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan ke Palestina dengan metode airdrop dapat kita laksanakan, dengan melibatkan Skadron Udara 31,” sambung Pangkoopsud I.
Selain itu, dua skadron di bawah Lanud Halim Perdanakusuma yakni Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 17 juga mendapat anugerah penghargaan Samkarya Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang diberikan pada momen peringatan HUT ke-79 TNI.
Baca Juga: Wamenhan: Tujuan Puncak Kebijakan Industri Pertahanan adalah Kemandirian Pemenuhan Alpalhankam
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan kepada Marsekal Pertama TNI Destianto Nugroho Utomo ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang tulus atas dedikasi, loyalitas, dan leadership yang mampu membawa Lanud Halim Perdanakusuma dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan lancar. Hal ini dibuktikan dengan penganugerahan Samkarya Nugraha untuk dua skadron di bawah Lanud halim Perdana Kusuma,” jelas Pangkoopsud I.
Sementara itu, kepada Marsma TNI Muzafar, Pangkoopsud I berharap agar pengalaman yang telah dimiliki selama ini dalam setiap penugasannya dapat menjadi modal untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai oleh Lanud Halim Perdanakusuma.
“Kemudian kepada pejabat baru, Marsekal Pertama TNI, Muzaffar, saya ucapkan selamat atas jabatan sebagai Komandan Lanut Halim Perdana Kusuma. Seperti yang tadi saya sampaikan, jabatan ini tentunya merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan tertinggi TNI Angkatan Udara sekaligus amanah yang mengandung tanggung jawab yang tidak ringan,” pungkas Pangkoopsud I. (yas)