Jakarta, IDM – Sebanyak 215 siswa Sekolah Para Dasar (Susparadasar) Angkatan 201 Skadron Pendidikan (Skadik) 803 Wingdik 800/Pasgat melaksanakan penerjunan statik MC1-1C sejak 9 hingga 17 Januari 2025.
“Praktik penerjunan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian keterampilan siswa, tetapi juga menjadi momen berharga untuk membangun rasa percaya diri dan jiwa korsa di antara mereka,” tulis Penerangan Koharmatau yang dikutip dari laman tni-au.mil.id, Jumat (10/1).
Baca Juga: Politeknik TNI AD Konsisten Kembangkan Teknologi Propelant dan Sistem Propulsi Roket
Pada pelaksanaan hari pertama, penerjunan dibagi ke dalam empat sortie penerbangan, di mana masing-masing sortie terdiri dari lima run dengan melibatkan 64 siswa. Setelah pengecekan parasut yang dilakukan oleh para Rigger dan Jump Master, para siswa kemudian menaiki pesawat Hercules A-1331 asal Skadron Udara Lanud Hasanuddin.
Pesawat yang mengangkut para siswa Susparadasar bergerak dari Lanud Husein Sastranegara dan siswa bersiap melaksanakan penerjunan melalui pintu kiri untuk menuju dropping zone Lanud Sulaiman.

“Setiap siswa berhasil mendarat dengan aman di dropping zone, menandai suksesnya penerjunan perdana ini. Tidak ada kendala berarti yang mengganggu jalannya kegiatan, menunjukkan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang,” jelas Penerangan Koharmatau.
Baca Juga: Dandim Yahukimo Hadiri Sosialisasi Pemilihan DPRK
Lebih lanjut, Penerangan Koharmatau mengungkap, keberhasilan penerjunan di hari pertama ini diharapkan menjadi motivasi untuk menyelesaikan enam kali penerjunan berikutnya dengan semangat yang sama, sekaligus membuktikan kesiapan mereka sebagai prajurit Pasgat yang tangguh. Sebelumnya, para siswa juga telah menjalani pelatihan teori dan latihan di darat selama satu bulan untuk mempersiapkan diri. (yas)