Laporan khusus: Ricardo Ronald/Dumaz Artadi
Baturaja, IDM – Latma (Latihan bersama) Super Garuda Shield tahun 2022 resmi dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara bersama Commanding General U.S. Army Pacific Command General Charles A. Flynn, bertempat di Puslatpur Kodiklatad Baturaja Sumatera, Rabu (3/8).
Menurut Panglima TNI Jenderal Andika terdapat 13 negara yang terlibat dalam kegiatan latihan ini.
“Mereka adalah Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Prancis dan Korea Selatan,” kata Andika saat apel pembukaan Latma Super Garuda Shield Tahun 2022 di Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu, (3/8) pagi.
Sementara itu, rincian jumlah personel berdasarkan data Pusat Penerangan TNI Sebanyak 5.069 personel terdiri dari pasukan tiga matra TNI yaitu TNI AD jumlah personel 1.995, TNI AL 704 dan TNI AU 756.
Sedangkan US Army mengirimkan 1.337 personel, Australia 91 personel, Jepang 110 personel, Singapura 52 personel, Malaysia 3 personel, Inggris 2 personel, Papua Nugini 5 personel, Timor Leste 4 personel, India 2 personel, Kanada 3 personel, Prancis 2 personel dan Korea Selatan 3 personel.
Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade serta menciptakan komunikasi antarpersonel negara dalam suatu operasi.
Latihan Super Garuda Shield 2022 akan digelar dari tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. Daerah latihan digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad Baturaja, Dabo Singkep Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman Amborawang dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang.
