Jakarta, IDM – Sebanyak 41 mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) prodi S1 dan D3 Hidro-Oseanografi, melakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan, sampai pengakhiran latihan praktek (Lattek) dan pemetaan Hidro-Oseanografi, di Perairan Ancol, Jakarta, Rabu (28/6).
Para mahasiswa semester ganjil STTAL itu mempraktikkan penggunaan alat survei dan metode pengambilan serta analisis data yang fokus pada kegiatan akustik bawah air, meliputi geodetik dan validasi, pemeruman singlebeam echosounder, garis pantai dan pengamatan pasang surut untuk update keselamatan pelayaran yang dilaksanakan pada 27 Juni–1 Juli di Perairan Ancol, Jakarta.
Kaprodi S1 Hidrografi Letkol Laut (KH) Johar Setiyadi mengungkapkan, pelatihan teori dan lattek lapangan ini bertujuan sebagai pembinaan profesi, melalui pelatihan dan pendidikan yang merupakan satu kesatuan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Ia berharap, mahasiswa nantinya mampu menjadi Bintara dan Perwira dengan kualifikasi sebagai surveyor Hidrografi dan pencapaian tujuan pendidikan Hidrografi yang mengacu pada Special Publication.
“Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi peningkatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mahasiswa STTAL,” ungkapnya, dikutip dari keterangan Bagpen STTAL, Rabu (28/6).
Dalam kegiatan lattek survei Hidro-Oseanografi para mahasiswa Hidro-Oseanografi STTAL Tahun Ajaran 2022, turut hadir Wakil Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Kolonel Laut (P) Yoyok Nurkarya Santosa, didampingi Kaprodi S1 Hidrografi Letkol Laut (KH) Johar Setiyadi. (at)
