Senin, 20 Januari 2025

11 Perwira Tinggi TNI AL Dapat Brevet Hiu Kencana, Ini Nama-namanya

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyematkan brevet kehormatan ‘Hiu Kencana’ kepada 11 perwira tinggi TNI AL. Kegiatan ini digelar di dalam lambung kapal selam KRI Nagapasa-403, di dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya, Rabu (4/12).

Adapun pemberian brevet kehormatan tersebut diberikan kepada para perwira tinggi yang telah berjasa dalam perkembangan TNI AL, khususnya terhadap satuan kapal selam.

“Brevet kehormatan Hiu Kencana hanya diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa serta memberikan perhatian dan perjuangan bagi angkatan laut,” kata Ali, dikutip dari keterangan Dispenal.

Baca Juga: TNI AD Gelar Latihan Puncak, Libatkan 9 Kecabangan dengan Teknologi Canggih

11 perwira tinggi TNI AL yang menerima brevet kehormatan Hiu Kencana antara lain Sekjen Wantannas Laksamana Madya T.S.N.B. Hutabarat, Koorsahli KSAL Laksamana Muda Syufenri, Irjenal Laksamana Muda Hardiko, Asintel KSAL Laksamana Muda Akmal, Aslog KSAL Laksamana Muda Eko Sunarjanto, Aspotmar KSAL Mayjen (Mar) Hermanto, dan Askomlek KSAL Laksamana Muda Tri Harsono.

Selanjutnya, Pangkoarmada I Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi, Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariyanto Condrowibowo, Gubernur AAL Laksamana Muda Supardi, dan Danpuspenerbal Laksamana Muda Sisyani Jafar.

Penerimaan Brevet Hiu Kencana
(Foto: Dok. Dispenal)

Pada 25 Agustus lalu, satuan kapal selam TNI AL juga memberikan brevet kehormatan Hiu Kencana kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang disematkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992.

Kemudian, brevet kehormatan Hiu Kencana Wakil Presiden RI ke-7 Ma’ruf Amin yang disematkan oleh Ali, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada 15 Oktober lalu.

Satuan kapal selam TNI AL yang secara resmi berdiri pada 12 September 1959 memiliki tradisi pengangkatan sebagai warga kehormatan kapal selam kepada tokoh yang dinilai berjasa dalam mendukung pembinaan kapal selam sebagai salah satu senjata strategis dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Baca Juga: Ini Daftar Barang-barang Selundupan Besar yang Digagalkan TNI di Perbatasan

Tradisi pengangkatan sebagai warga kehormatan kapal selam bahkan sudah dilaksanakan ketika usia satuan kapal selam TNI AL belum sampai genap berusia dua bulan. Pada 21 Desember 1959 untuk pertama kalinya, satuan kapal selam TNI AL telah mengukuhkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal A.H. Nasution sebagai warga kehormatan kapal selam, prosesi pengukuhan itu ditandai dengan penyematan brevet Hiu Kencana.

Ali mengungkapkan, secara keseluruhan makna lambang yang tersirat pada brevet Hiu Kencana adalah “Dengan landasan falsafah hidup Pancasila sebagai Prajurit Sapta Marga tugas akan dilaksanakan dengan penuh keberanian dan ketabahan serta sanggup mengemban tugas sampai titik darah penghabisan”.

“Bagi prajurit satuan kapal selam, brevet Hiu Kencana bukan seka melekat di dada kanan setiap awak, tetapi pemakainya melekat pula kebanggaan, semangat juang pantang menyerah dan dedikasi untuk selalu mengabdi kepada NKRI,” ujarnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER