Jakarta, IDM – Sebanyak 10 perwira menengah TNI AL diberangkatkan ke Amerika Serikat (AS) untuk mengikuti program kursus dasar keamanan maritim atau fundamental of maritime security course (FOMSC), di Naval Postgraduate School, Monterey.
“Ke-10 perwira menengah tersebut akan mengikuti program kursus di Monterey, AS, selama 14 hari, dari 2-13 Desember 2024,” jelas Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I.M Wira Hady dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Kamis (12/12).
Adapun 10 perwira menengah yang terbang ke AS itu terdiri dari Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi, Mayor Laut (P) Steven Reginald L, Mayor Laut (P) Heri Bintoro Sujatmiko, Mayor Laut (P) Firman Syahputra, Mayor Laut (P) Dimas Bayu Darmawan.
Kemudian, Mayor Laut (P) Faizal Mustaqim, Mayor Laut (P) Muhammad Amarullah, Mayor Laut (T) Panji Agung Nugroho, Mayor Laut (S) Hendra Bastian Lubis, dan Mayor (Mar) Alamsyah.
Baca Juga:Â TNI Tangkap Anggota OPM Diduga Terlibat Penembakan dan Pembakaran
Selama program kursus, 10 perwira menengah tersebut didampingi oleh 4 orang kolonel dari Sekolah Staf Komando TNI AL (Seskoal), yaitu Kolonel Laut (P) Komaruddin, Kolonel Laut (P) Heru Syamsul Hidayat, Kolonel Laut (T) Mohammad Ali Nugroho, dan Kolonel Laut (E) Muhammad Zulkifli.
“Keikutsertaan 14 perwira TNI AL dalam FOMSC dalam rangka memperdalam pengetahuan mengenai maritime domain awareness (MDA) dan maritime security,” lanjut Wira.
Kegiatan FOMSC diikuti oleh 28 delegasi dari 13 negara, di antaranya Antigua dan Barbuda, Dominika, Fiji, Guatemala, Indonesia, Malaysia, Mauritania, Panama, Saint Kitts dan Nevis, Seiselensa, Republik Sierra Leone, Trinidad dan Tobago, Tanzania, Saint Vincent dan Granada.
Dalam program FOMSC, para peserta mengikuti berbagai kegiatan akademik yang berfokus pada pemahaman mendalam mengenai situasi dan tantangan di dunia maritim serta bagaimana sistem-sistem keamanan maritim global dapat dikelola dengan efektif.
Baca Juga:Â Aksi Personel Kopasgat dan US PAT-SOFLE dalam Pertempuran Jarak Dekat
“Hal ini penting dalam mendukung kemampuan Indonesia sebagai negara maritim besar dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairannya,” ujar Wira.
Terpisah, Komandan Seskoal Laksamana Muda Fauzi dalam pengarahannya mengatakan, pemberangkatan 10 perwira menengah ke Monterey, AS merupakan wujud dari komitmen TNI AL dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkompeten dan berwawasan luas, khususnya di bidang maritim.
“Diharapkan para lulusan pendidikan reguler (Dikreg) Seskoal angkatan 62 ini dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman sehingga untuk diterapkan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan maritim di Indonesia,” kata Fauzi, dikutip dari laman TNI AL.
Baca Juga:Â KSAL Terima Laporan Kenaikan Pangkat Dua Perwira Tinggi, Siapa Saja?
Selain itu, lanjutnya, program ini juga menunjukkan kerjasama yang semakin erat antara Indonesia dengan negara-negara sahabat, khususnya AS dalam rangka membangun kapasitas pertahanan dan keamanan maritim.
Dia menilai, program FOMSC akan memperkaya wawasan dan pengetahuan para peserta mengenai berbagai isu yang terkait dengan maritime domain awareness, termasuk teknologi terbaru dalam pengawasan dan pemantauan di perairan.
“Serta metode untuk meningkatkan kerja sama antarnegara dalam menjaga keamanan maritim internasional yang disampaikan oleh tenaga pengajar dari NPS, Institute of Security Governance (ISG) dan pengajar dari US Coastguard,” pungkasnya. (at)